Quantcast
Channel: Kabar tentang Dunia Islam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 617

Sikap Gus Dur dan Soekarno Kala Dijatuhkan

$
0
0

Gus Dur dan Soekarno

Alhamdulillah para pemimpin kita seperti Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur saat dilengserkan nrimo. Tidak mau melawan agar nyawa rakyatnya tidak melayang.
Mereka tidak haus kekuasaan.

Soekarno kepada Saelan: “…..Aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan…”

Gus Dur: “TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian”

Soeharto: ‘Ora dadi presiden yo ora pathek’en kok’
Tidak jadi presiden ya tidak masalah

Hindari Perang Saudara

Nabi Muhammad SAW dgn enteng menolak Tahta, Harta, dan Wanita yang ditawarkan kaum kafir Quraisy: ”Demi Allah…wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur karena-Nya”……

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/30/4-sifat-nabi-shiddiq-amanah-fathonah-dan-tabligh/

Kalau sekarang kan banyak yang doyan kekuasaan, harta, dan wanita meski dgn kedok Islam.

Fadly Daniawan shared Sururi Arrumbani’s photo.
Teladan Sang Guru Bangsa, Negarawan Sejati…
Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, “dikalahkan” secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.

kepada Saelan : “…..aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan…”- Soekarno

Sementara Gus Dur…

“TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian” – Gus Dur…..

Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu …..
Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, “dikalahkan” secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.

kepada Saelan : “…..aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan…”- Soekarno

Sementara Gus Dur…

“TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian” – Gus Dur…..

Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu …..

Sururi Arrumbani
Follow · August 18

Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, “dikalahkan” secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.

kepada Saelan : “…..aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan…”- Soekarno

Sementara Gus Dur…

“TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian” – Gus Dur…..

Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu …..

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200353079371040&set=a.1468879443417.2065221.1276512258&type=1&theater


Filed under: Akhlaq

Viewing all articles
Browse latest Browse all 617